Khasiat Seme Tradisional Sebagai Kecantikan Masyarakat
Tau Samawa
by:Mansur Sumbawa
BASEME”( perawatan wajah) istilah
modernnya adalah masker wajah, dimana baseme ini bagi perempuan
samawa merupakan perawatan wajah yang dilakukan saat mereka keluar rumah
misalnya keladang ataupun kesawah.Dengan tujuan untuk meremajakan kulit,
mengencangkan & melindungi kulit wajah dari sinar matahari supaya
kulit menjadi halus, bersih serta bercahaya.
Adapun jenis seme bermacam-macam contohnya seme mamak, seme
ini terbuat dari campuran daun siri, buah pinang,kapur, gambir ditambah beras
yang telah direndam kemudian ditumbuk sampai halus diberi air scukupnya lalu
dioles kewajah kecuali mata & mulut, kemudian dibersihkan dengan air
setelah habis masa pemakaiannya atau setelah kembali
kerumah. .
” BARODAK”( perawatan badan) istilah modernnya adalah lulur,
dimana barodak ini sering dilakukan menjelang hari istimewa seperti perkawinan
maupun sunatan,adapun tujuan dari barodak ini untuk membersihkan kotoran yang
melekat ditubuh, mengangkat sel kulit mati, membuka pori-pori kulit supaya
kulit menjadi halus, bersih dan bercahaya di saat hari Hnya nanti adapun jenis
odak yang sering digunakan saat hari istimewa adalah odak” kemang,” yang
terdiri dari macam-macam bunga, akar-ak
aran,daun-daunan kemudian ditumbuk bersama beras yang
direndam lalu ditambah kunyit dan jeruk nipis agar warnanya kuning langsat
disertai doa selamat dalam bentuk sholawat supaya orang yang di odak memperoleh
keselamatan dunia maupun akherat barodak mengandung nilai-nilai yang dijunjung
tinggi bagi masyarakat samawa yang bukan hanya sekedar perawatan tetapi lebih
ke identitas tau samawa. .
“RAPANCAR”( perawatan kuku/ hiasan tangan dan kaki) istilah
modernnya adalah menghias kuku baik tangan maupun kaki, adalah sejenis
daun yang mamiliki warna khas yang ditumbuk halus serta bisa bertahan dalam
waktu yang cukup lama uniknya tidak membatalkan wudhu sehingga bisa dibawa
untuk shalat.Adapun rapancar merupakan perawatan untuk mempercantik diri bagi
perempuan samawa khususnya bagian tangan dan kaki begitu juga rapancar ini
dilakukan menjelang hari istimewa seperti pernikahan dimana calon mempelai
memberi pancar pada kuku tangan maupun kuku kaki atau sekitarnya sperti telapak
tangan,dalam waktu tertentu setelah kering baru dilepas ampasnya sehingga
kelihatanlah warna yang cantik yang tidak akan terhapus hingga berakhirnya
prosesi pernikahan mereka. Rapancar juga menjadikan tanda bahwa mereka adalah
pengantin baru (pengantan beru).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar